Selasa, 20 Maret 2012

Waktu


Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan. Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak (Ibnul Qayyim). ~dr. Dito Anurogo~
|
Semoga kita tidak termasuk manusia yang menyia-nyiakan waktunya dan dianggap waktu hidupnya sebagai waktu hidup binatang ternak.

*Edisi mengingatkan diri sendiri setelah melihat ulang komentar-komentar saya di dunia maya. Banyak kata-kata dan deretan huruf-huruf tanpa arti yang berisi keluhan dan canda tak bermanfaat. Betapa banyaknya waktu yang terbuang untuk kegiatan tidak jelas dan bukan sesuatu yang berguna dalam ketaatan dan beribadah kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar